Zat Makanan dan Fungsinya !!!


PADA masa balita terjadi proses tumbuh kembang yang pesat secara fisik maupun mental. Khususnya pada usia dua tahun, boleh dikatakan merupakan masa emas dalam kehidupan anak. Pada usia itu sel-sel otak dibangun dan dibentuk. Menurut ahli gizi dr Dini Latief, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, zat-zat gizi yang memadai sangat diperlukan bagi seorang anak saat melewati masa-masa itu.
Konsep empat sehat lima sempurna sebetulnya sudah ideal. Karena, mencakup makanan pokok, lauk pauk, sayur, buah, dan susu. Semua zat gizi tersebut diperlukan manusia, yakni karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, serat, dan air.


Zat Makanan dan Fungsinya


Zat makanan dapat digolongkan menjadi zat makanan makro (makronutrien) dan zat makanan mikro (mikroprotein). Makronutrien merupakan zat makanan yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang banyak. Zat makanan yang termasuk makronutrien adalah karbohidrat, lemak, dan protein. Adapun mikroprotein merupakan zat makanan yang diperlukan dalam jumlah yang sedikit. Contoh mikroprotein adalah vitamin dan mineral. Meskipun diperlukan oleh tubuh dalam jumlah sedikit, misalnya untuk metabolisme tubuh.
Berikut adalah beberapa fungsi makanan :
Makanan memberikan energi bagi tubuh. Segala aktivitas tubuh, baik fisik maupun psikis memerlukan energi. Energi itu diperoleh dari hasil metabolisme makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Selain energi, metabolisme makanan juga menghasilkan berbagai jenis molekul, seperti glukosa dan asam amino yang berperan bagi pertumbuhan tubuh, pembangun struktur tubuh, dan menggantikan jaringan atau bagian-bagian tubuh yang rusak.
Zat makanan yang terdapat dalam makanan, seperti asam amino, vitamin, dan mineral berperan dalam memperlancar metabolisme tubuh.
Beberapa jenis makanan ternyata berperan dalam mempertahankan dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Ada beberapa kriteria yang dapat dijadikan patukan untuk mengatur apakah suatu makanan baik bagi tubuh atau tidak. Beberapa kriteria makanan yang baik sebagai berikut :
Makanan harus mengandung energi yang cukup untuk aktivitas tubuh. Kebutuhan energi tiap orang berbeda-beda, bergantung usia, jenis kelamin, berat bada, dan aktivitas seharian.
Makanan harus cukup mengandung zat makanan, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air dan mineral. Kompisisi makanan yang diperlukan oleh tubuh hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan individu.
Makanan yang dikonsumsi harus mudah dicerna oleh sistem pencernaan. Sealin itu, makanan juga harus higenis.
Berikut ini akan dijelaskan zat-zat makanan yang diperlukan oleh tubuh yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air.
A. KARBOHIDRAT
Karbohidat tersusun atas tiga unsur utama, yakni karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O). funsi utama karbohidrat adalah sebagai sumber energi. Karbohidrat juga berperan sebagai komponen struktur sel, memulihkan osmosi dalam sel, dan membatu penyerapan kalsium.
B. PROTEIN
Protein adalah senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O, N dan pada beberapa jenis protein mengandung unsur S (belerang) dan F (fosfor). Protein tersusun atas beberpa subunit yang yang disebut asam amino(Mckee and McKee, 1996: 78). Antara asam amino yang satu dengan lainnya digabungkan melalui ikatan peptida.
C. LEMAK
Lemak merupakan senyawa organik yang tidak terlarut dalam air, tetapi larut dalam eter, kloroform, benzena, atau alkohol panans. Lemak terdiri atas rantai panjang dengan ikatan hidrokarbon alifatik dan bersifat hidrofobik.Lemak dapat digolongkan menjadi lemak sederhana dan lemak kompleks.
Lemak sederhana, yakni lemak yang terdiri atas asam lemak dan gliserol. Lemak sederhana dibentuk oleh tumbuhan dan hewan secara alami sebagai makanan cadangan. Lemak yang kompleks tersusun atas asam lemak, alkohol, fosfor, dan amino-nitrogen karbohidrat. Golongan Lemak Kompleks adalah steroid, yakni lemak yang menagndung rantai inti siklipentano-perhidro-fenantrene. Sterroid banyak terdapat pada sitoplasma sel hewan, hormon reproduksi, vitamin D, FSH (Folicle Stimulating Hormone), dan asam empedu.
Steroid yang berikatan dengan gugus OH dinamakan sterl. Kolestrol terdapat dalam empedu, otak, kelenjar anak ginjal dan darah. Fosfolipid termasuk lemak kompleks yang di dalamnya mengandung gliserol, asam lemak, dan asam fosfat. Pada otak, terdapat lemak kompleks yang dinamakan stingolipid dan jenis lainnya adalah glikolipid, lipoprotein, dan melanoid.
D. VITAMIN
Vitamin merupakan zat organik yang bisanya tidak disentetis oleh organisme dan hanya diperoleh dari lingkungannya dalam jumlah yang sangat kecil (mikronutrien). Vitamin merupakan komponen yang penting dalam menentukan keaktifan suatu enzim. Vitamin memiliki peran penting dalam oksidasi biologis.
Vitamin dapat digolongkan menjadi vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C. sedangkan vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.
E. MINERAL
Unsur-unsur mineral dapat digolongkan menjadi unsur makro (makroelemen) dan unsur mikro (mikroelemen). Makroelemen merupakan unsur-unsur yang dibutuhkan oleh makhlik hidup dalam jumlah yang besar, seperti natrium (Na), kalium (K), kalsium (Ca), fosfor (P), magnesium (Mg), klor (Cl), dan belerang (S). Tumbuhan menagambil mineral dari dalam tanah. Mineral tersebut merupakan hasil minerlisasi dari batuan induk dan bahan organik.
Mikroelemen terdiri atas iodium (I), flour (F), tembaga (Cu), dan besi (Fe). Elemen ini dibutuhkan dalam jumlah yang sangat sedikit. Walaupun diperlukan dalam jumlah yang sedikit, namun tubuh sangat memerlukan elemen ini. Jika elemen ini tidak ada, akan terjadi abnormalitas pada fungsi tubuh. Selain mikroelemen, terdapat juga juga unsur perurut (trace element) yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang sangat sedikit.
F. AIR
Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi makhluk hidup. Dalam sehari, kita membutuhkan dua setengah liter air. Air memiliki fungsi sebagai berikut.
· Mengangkut makanan kejaringan tubuh;
· Mengangkut sisa metabolisme dari jaringan ke luar tubuh;
· Medium berbagai reaksi kimia dalam tubuh.
Air yang masuk ke dalam tubuh berasal dari air minim, makanan, buah-buahan, sayuran, dan makanan lainnya. Air dikeluarkan dari dalam tubuh sebagai keringat, uap air, urine, dan feses.


1 Response to "Zat Makanan dan Fungsinya !!!"

  1. Ambae.exe says:

    makasih banyak atas postingan nya karena ini membantu saya dalam pembuatan laporan saya tentang zat-zat makanan.

    Blognya bagus banget......

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme