Tanduk Rusa Berganti Tiap Musim !!!
Ada jenis rusa yang hanya hidup di indonesia, yaitu rusa Bawean. Rusa ini hanya ada di Pulau Bawean. Pulau Bawean terletak 5°46′ LS 112°40′ BT. Rusa Bawean dapat dibedakan dengan rusa jenis yang lainnya. Karena Rusa Bawean memiliki ciri khas tersendiri yaitu tanduknya. Tanduk rusa bawean ramping dan bercabang tiga.
Kapan tanduk rusa akan lepas
Tanduk rusa tumbuh secara musiman, dan tumbuh setelah rusa berumur dua tahun. Pada musim dingin tanduk rusa lepas dari alasnya. Pada musim semi tanduk akan tubuh kembali. Tanduk baru tertutup oleh lapisan kulit lembut mirip beludru. Pada musim panas tanduk tumbuh bertambah besar dan bercabang-cabang. Pada musim gugur kulit lembut mirip beludru itu akan lepas. Akhirnya tanduk rusa mempunyai sepasang tanduk yang kokoh, keras dan tajam. Semakin tua umur rusa, semakin banyak cabang tanduknya.
Untuk memperoleh kemenangan, setiap rusa selalu menjaga ketajaman tanduk mereka masing-masing. Para rusa menjaga ketajaman tanduk mereka dengan cara mengosok-gosokkan tanduknya ke pohon. Dengan sering menggosokan tanduk ke batang pohon maka tanduk rusa tersebut akan semakin tajam. Selain untuk memperebutkan betina. Tujuan lain dari mempertajam tanduk adalah unuk mempertahankan diri dari serangan musuh seprti, singa, macan tutul dan serilaga. Seperti yang kita sering lihat adalah rusa kutub mempertahankan diri dari serangan serigala dengan menggunakan menggunakan tanduknya yang tajam dan besar. Bukan hanya rusa yang selalu merawat tanduknya agar selalu tajkam dan dapat menjadi senjata andalannya. Macan tutulpun menggaruk-garukkan kuku mereka ke pohon. Kucing dan babi hutan pun melakukan hal yang sama seperti rusa dan macan tutul. Senjata kucing adalah cakarnya sedangkan babi hutan adalah taringnya. Mereka pun selalu menggosok-gosokan senjata mereka ke pohon agar tetap tajam.
Thanks very much for your article.Because, Wenny needs it.
Good luck...