Tanduk Rusa Berganti Tiap Musim !!!


Rusa, sambar, atau menjangan adalah hewan mamalia pemamah biak (ruminan) yang termasuk familia Cervidae. Salah satu ciri khas rusa adalah adanya antler atau dalam bahasa Indonesia disebut rangga (tanduk rusa), dan bukan tanduk, yang merupakan pertumbuhan tulang yang berkembang setiap tahun (biasanya pada musim panas) terutama pada rusa jantan (walaupun ada beberapa pengecualian). Ada sekitar 34 spesies rusa di seluruh dunia yang terbagi menjadi dua kelompok besar: kelompok rusa dunia lama yang termasuk subfamilia Muntiacinae dan Cervinae; serta kelompok rusa dunia baru, Hydropotinae dan Odocoilinae.

Tanduk adalah senjata rusa


Seperti juga tanduk pada binatang lain, tanduk rusa berguna untuk melindungi diri. Rusa yang bertanduk hanya rusa jantan. Tanduknya biasanya tajam dan bercabang dan disebut rangga. Tidak seperti pada binatang lain, tanduk rusa akan tumbuh dan tanggal secara musiman. Tanduk ini berguna pada musim kawin, saat rusa-rusa jantan memperebutkan betinanya. Rusa-rusa jantan berkelahi dengan dengan menggunakan tanduknya yang tajam sebagai senjatanya. Rusa jantan yang menag dapat mengawini betinanya. Dan biasanya rusa jantan yang menang bisa mengawini beberapa rusa betina dalam satu kelompok tersebut.
Ada jenis rusa yang hanya hidup di indonesia, yaitu rusa Bawean. Rusa ini hanya ada di Pulau Bawean. Pulau Bawean terletak 5°46′ LS 112°40′ BT. Rusa Bawean dapat dibedakan dengan rusa jenis yang lainnya. Karena Rusa Bawean memiliki ciri khas tersendiri yaitu tanduknya. Tanduk rusa bawean ramping dan bercabang tiga.
Kapan tanduk rusa akan lepas
Tanduk rusa tumbuh secara musiman, dan tumbuh setelah rusa berumur dua tahun. Pada musim dingin tanduk rusa lepas dari alasnya. Pada musim semi tanduk akan tubuh kembali. Tanduk baru tertutup oleh lapisan kulit lembut mirip beludru. Pada musim panas tanduk tumbuh bertambah besar dan bercabang-cabang. Pada musim gugur kulit lembut mirip beludru itu akan lepas. Akhirnya tanduk rusa mempunyai sepasang tanduk yang kokoh, keras dan tajam. Semakin tua umur rusa, semakin banyak cabang tanduknya.
Untuk memperoleh kemenangan, setiap rusa selalu menjaga ketajaman tanduk mereka masing-masing. Para rusa menjaga ketajaman tanduk mereka dengan cara mengosok-gosokkan tanduknya ke pohon. Dengan sering menggosokan tanduk ke batang pohon maka tanduk rusa tersebut akan semakin tajam. Selain untuk memperebutkan betina. Tujuan lain dari mempertajam tanduk adalah unuk mempertahankan diri dari serangan musuh seprti, singa, macan tutul dan serilaga. Seperti yang kita sering lihat adalah rusa kutub mempertahankan diri dari serangan serigala dengan menggunakan menggunakan tanduknya yang tajam dan besar. Bukan hanya rusa yang selalu merawat tanduknya agar selalu tajkam dan dapat menjadi senjata andalannya. Macan tutulpun menggaruk-garukkan kuku mereka ke pohon. Kucing dan babi hutan pun melakukan hal yang sama seperti rusa dan macan tutul. Senjata kucing adalah cakarnya sedangkan babi hutan adalah taringnya. Mereka pun selalu menggosok-gosokan senjata mereka ke pohon agar tetap tajam.







1 Response to "Tanduk Rusa Berganti Tiap Musim !!!"

  1. Thanks very much for your article.Because, Wenny needs it.
    Good luck...

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme