Ajaran Kepemimpinan Sri Rama !!!


Ajaran kepemimpinan terdapat dalam semua ajaran agama, termasuk Agama Hindu. Dalam Agama Hindu ajaran tetang kepemimpinan ada banyak jenisnya. Seperti Panca Dasa Pramitheng Prabu, Asta Brata, dan lain-lain. Dari sekian banyak ajran mengenai kepemimpinan yang paling berkesan adalah Asta Brata. Asta Brata merupakan ajaran kepemimpinan yang diajarka Sri Rama kepada adiknya yaitu Bratha.
Asta Brata

Dalam agama Hindu Rama, Ramacandra Rama Wijaya, Ramabhadra atau Ragawa adalah seorang raja legendaris yang terkenal dari India yang konon hidup pada zaman Tretayuga, keturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa. Ia berasal dari Kerajaan Kosala yang beribukota Ayodhya. Menurut pandangan Hindu, ia merupakan awatara Dewa Wisnu yang ketujuh yang turun ke bumi pada zaman Treta Yuga. Rama terlahir sebagai putera sulung dari pasangan Raja Dasarata dengan Kosalya.
Dasarata yang sudah tua ingin mengangkat Rama sebagai raja. Dengan segera ia melakukan persiapan untuk upacara penobatan Rama. Mendengar Rama akan dinobatkan sebagai raja, Mantara menghasut Kekayi agar menobatkan Bharata sebagai raja. Kekayi yang semula hanya diam, tiba-tiba menjadi ambisius untuk mengangkat anaknya sebagai raja. Kemudian ia meminta agar Dasarata menobatkan Bharata sebagai raja. Ia juga meminta agar Rama dibuang ke tengah hutan selama 14 tahun. Dasarata pun terkejut dan menjadi sedih, namun ia tidak bisa menolak karena terikat dengan janji Kekayi. Dengan berat hati, Dasarata menobatkan Bharata sebagai raja dan menyuruh Rama agar meninggalkan Ayodhya. Sita dan Laksmana yang setia turut mendampingi Rama.
Di dalam hutan, Bharata mencari Rama dan memberi berita duka karena Prabu Dasarata telah wafat. Ia membujuk Rama agar kembali ke Ayodhya untuk menjadi raja. Rakyat juga mendesak demikian, namun Rama menolak karena ia terikat oleh perintah ayahnya. Untuk menunjukkan jalan yang benar, Rama menguraikan ajaran-ajaran kepemimpinan kepada Bharata. Akhirnya Bharata membawa sandal milik Rama dan meletakkannya di singasana. Dengan lambang tersebut, ia memerintah Ayodhya atas nama Rama.
Ajaran kepemimpinan yang diajarkan Sri Rama kepada Bharata adalah ajaran Asta Brata. Ajaran Asta Brata adalah ajaran kepemimpinan yang dimana dalamnya berisi landasan mental/moral bagi seorang pemimipin. Dan dalam pengambilan contohnya diambil dari delapan sifat alam, seperti berikut :
Ajaran Asta Brata terdiri dari :
Indra Brata : pemimipin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra, yaitu Dewa Hujan yang memberikan kemakmuran bagi rakyat yang dipimimpinya.(Sri Rama memberikan perlindungan kepada semua rakyatnya)
Yama Brata : pemimipin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Yama yang menciptakan dan mmenegakkan hukum serta memberikan hukuman serta memberikan hukuman yang adil kepada setiap orang yang bersalah.(Puskara bersabda : “aku akan menjelaskan kewajiban- kewajiban seorang raja yang paling penting di antara yag lain.Raja harus membasmi musuh, pelindung rakyat dan menerapkan pengadilan dengan semestinya”)
Surya Brata : pemimipin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Surya yang memberikan penerangan kepada rakyat yang dipimpinnya.(Rama selalu memberikan penerangan bagi siapapun. Baik itu abdinya, musuhnya, istrinya bahkan saudaranya sendiri)
Candra Brata : pemimipin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Candra yang selalu memperlihatkan wajah yang tenahng dan berseri-seri.(dalam menghadapi berbagai masalah Sri Rama tidak pernah memperlihatkan raut muka yang gusar. Namun Sri Rama selalu memperlihatkan wajah yang tenang. Agar para rakyatnya tidak merasa cemas akan permasalahan yang terjadi di kerajaan)
Bayu Brata : pemimipin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Angin yang mengetahui segala keadaan masyarakat sampai pelosok negeri.(Dewa Rama selalu memperhatikan seluruh abdi dan rakyat yang dipimpinnya)
Kwera Brata : pemimpin hendanya memiliki sifat bijaksana dalam menggunakan uang.(dalam ajaran Sri Rama, beliau menyebutkan bahwa raja dapat menghabiskan lebih dari setahun penghasilan yang diterima dari pajak untuk pembangunan persenjataan dan bendera-bendera)
Baruna Brata : pemimipin hendaknya memiliki wawasan yang luas seperti lautan.(Ramacandra memiliki pengetahuan yang luas baik pengetahuan spritual, pemerintahan ataupun strategi perang)
Agni Brata : pemimipin hendaknya memiliki sifat ksatria yang disertai dengan semangat untuk mengalahkan musuh-musuhnya.. Dan dedikasi yang tinggi dalam menyelesaikan suatu masalah.(Sri Rama tidak pernah bimbang waktu menumpas kejahatan Rahwana. Karena beliau yakin bahwa kejahatan yang dilakuakn Rahwana akan membawa malpetaka)






1 Response to "Ajaran Kepemimpinan Sri Rama !!!"

  1. Wah masih sma udah punya blog sendiri ya.
    Bagus..bagus.. Saya banggga ada nak sma yang hobi menulis meskipun hanya lewat blog.
    Saya mahasiswa dari bali yang kuliah di jogja. Slam kenal.

    Sya juga suka menulis di blog saya:
    http://motivasi-bligus.blogspot.com

    Kalo ada waktu maen2 ya..
    Salam kenal dan tetap semangat.

powered by Blogger | WordPress by Newwpthemes | Converted by BloggerTheme